ella pawa
Jumlah posting : 235 Age : 35 Lokasi (kota-Prov) : manado Pekerjaan/hobbies : mahasiswi Angkatan Kelulusan : 2005 Registration date : 09.03.08
| Subyek: jangan marah-marah ya ......... Mon Dec 22, 2008 4:02 pm | |
| Siapa siy yang ng` pernah ngerasain marah dalam hidup na ??? Marah siy mang wajar namanya juga manusia ... tapi ingat kalo Qt itu ng` dilarang marah-marah hanya diperintahkan untuk mengendalikan kemarahan ...
Dalam riwayat Abu Said al-Khudri Rasulullah saw bersabda Sebaik-baik orang adalah yang tidak mudah marah dan cepat meridlai, sedangkan seburuk-buruk orang adalah yang cepat marah dan lambat meridlai (H.R. Ahmad).
ng` gampang lho untuk mengendalikan marah apalagi kalo marah nya dah sampe di ubun-ubun?? tul ng`??
Dalam riwayat Abu Hurairah dikatakan Orang yang kuat tidaklah yang kuat dalam bergulat, namun mereka yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah (H.R. Malik).
biar kita smua bisa mengendalikan marah cobain deh trik-trik berikut, Insya ALLAH qt bisa mengendalikan diri saat marah ... n bisa tergolong orang-orang yang kuat.
Cara-cara meredam atau mengendalikan kemarahan:
1. Membaca Ta'awwudz. Rasulullah bersabda Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk (H.R. Bukhari Muslim).
2. Berwudlu. Rasulullah bersabda Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah (H.R. Abud Dawud).
3. Duduk. Dalam sebuah hadist dikatakan Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah (H.R. Abu Dawud).
4. Diam. Dalam sebuah hadist dikatakan Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah (H.R. Ahmad).
5. Bersujud. Shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuah hadist dikatakan Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud). (H.R. Tirmidzi)
| |
|